Skip to main content

info obat : Epinefrin

Defenisi Epinefrin

Epinefrin atau adrenalin (bahasa Inggris: adrenaline, epinephrine) adalah sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh. Tidak hanya gerak, hormon ini pun memicu reaksi terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau cahaya yang terang. Reaksi yang kita sering rasakan adalah frekuensi detak jantung meningkat, keringat dingin dan keterkejutan

Epinefrin mengandung tidak kurang dari 98,5 % dan tidak lebih dari 101,0% C9H13NO3, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Memiliki Berat molekul 183,21. Sifat-sifat dari epinefrin adalah sukar larut dalam air, tidak larut dalam etanol (95%) dan dalam eter, mudah larut dalam larutan ammonia dan dalam alkali karbonat. Tidak stabil dalam alkali atau netral, berubah menjadi merah jika terkena udara

Proses Sintesis Epinefrin

Epinefrin disintesis dari norepinefrin dalam sebuah jalur sintesis yang terbagi atas keseluruhan katekolamin, termasuk L-dopa, dopamin, norepinefrin, and epinefrin. Epinefrin atau adrenalin disintesis dengan cara berikut: di dalam hati, asam amino tirosin akan dibentuk dari fenilalanin. Senyawa ini akan diambil dari darah masuk kedalam aksoplasma disini dengan bantuan tirosinhidroksilase akan dihidroksilasi pada cincin aromatisnya menjadi dihidroksifenilalanin (Dopa) dan akhirnya senyawa ini oleh dopa-dekarboksilase didekarboksilasi menjadi dopamine. Dengan cara transport aktif, dopamine kemudian akan dibawa ke organel sel yang khusus (granula cadangan, vesikel) dan di sini dengan bantuan dopamin-β-hidroksilase akan dihidroksilasi pada rantai sampingnya menjadi noradrenalin (norepinefrin). Sedangkan pengubahan selanjutnya menjadi adrenalin, hanya dapat terjadi didalam otak dan tidak mungkin terjadi pada ujung saraf simpatis, karena enzim N-metiltransfarase yang mengubah noradrenalin menjadi adrenalin tidak ada. Sebaliknya dalam sel kromafin medulla adrenal, tempat N-metiltransfarase ada, maka dari noradrenalin dengan metilasi pada N akan terbentuk adrenalin

Farmakodinamik Epinefrin

1. kardiovaskular
Kerja utama epinefrin adalah pada sistem kardiovaskular. Senyawa ini memperkuat daya kontraksi otot jantung (miokard) (inotropik positif : kerja β1) dan mempercepat kontraksi miokard (kronotropik positif : kerja β1). Oleh karena itu, curah jantung meningkat pula. Akibat dari efek ini maka kebutuhan oksigen otot jantung jadi meningkat juga. Epinefrin mengkonstriksi arteriol di kulit, membrane mukosa, dan visera (efek α) dan mendilatasi pembuluh darah ke hati dan otot rangka (efek β2). Aliran darah ke ginjal menurun. Oleh karena itu, efek kumulatif epinefrin adalah peningkatan tekanan sistolik bersama dengan sedikit penurunan tekanan diastolik. Pada jantung, adrenalin atau epinefrin bekerja meningkatkan kekuatan kontraksi dan frekuensi jantung. Curah jantung akan naik. Selama tekanan darah rata-rata (harga rata-rata antara tekanan sistol dan tekanan diastol) tidak naik, tidak terjadi pengaturan lawan reflektrolik dari parasimpatis. Pada penggunaan adrenalin, harus pula dipertimbangkan bahwa senyawa ini akan meninggikan pemakaian oksigen dan oleh karena itu walau terjadi dilatasi arteria koronaria, dapat timvbul serangan angina pektoris
2. Respirasi
Epinefrin menimbulkan bronkodilatasi kuat dengan bekerja langsung pada otot polos bronkus (kerja β2). Pada kasus syok anafilaksis, obat ini dapat menyelamatkan nyawa

Farmakokinetik Epinefrin

Epinefrin mempunyai awitan cepat tetapi kerjanya singkat. Pada situasi gawat, obat ini diberikan secara intravena. Untuk memperoleh awitan yang sangat cepat dapat pula diberikan secara subkutan, pipa endotrakeal, inhalasi, atau topikal pada mata. Pemberian peroral tidak efektif, karena epinefrin dapat dirusak oleh enzim dalam usus

Pathoendokrinologi Epinefrin 

Berbagai gejala negatif pada aktivitas atau metabolisme organ tubuh karena pengaruh epinefrin bisa disebabkan karena 2 kemungkinan : sekresi yang berlebihan atau sebaliknya kekurangan sekresi. Masalah tersebut di antaranya :
a. Palpitasi
Merupakan gejala abnormal pada kesadaran detak jantung, bisa terlalu lambat, terlalu cepat, tidak beraturan, atau berada dalam frekuensi normal. Gejala ini disebabkan akibat sekresi epinefrin yang berlebihan. Tapi bisa juga karena konsumsi alkohol, kafein, kokain, amfetamin, atau obat-obatan yang lain, penyakit (seperti hipertiroidisme), atau efek panik.
b. Tachychardia
Perningkatan kecepatan aktivitas jantung. Kelainan endokrin seperti feokromositoma dapat menyebabkan pelepasan epinefrin dan tachychardia bebas dari sistem syaraf.
c. Arrhythmia
Keadaan abnormal pada aktivitas elektrik jantung. Jantung bisa berdetak lebih cepat atau sebaliknya malah lebih lambat. Sama seperti palpitasi, kelainan ini dipicu oleh sekresi epinefrin yang berlebihan.
d. Sakit kepala
Kondisi sakit pada kepala, pada bagian leher ke atas. Umumnya disebabkan oleh ketegangan, migrain, ketegangan mata, dehidrasi, gula darah rendah dan sinusitis. Beberapa sakit kepala juga karena kondisi ancaman hidup seperti meningitis, ensephalatis, aneuisme cerebral, tekanan darah sangat tinggi, dan tumor otak.
e. Tremor
Ritme, pergerakan otot melibatkan pergerakan menuju dan dari (osilasi) salah satu bagian tubuh. Kebanyakan tremor terjadi pada tangan. Pada beberapa orang, tremor adalah gejala kelainan saraf yang lain. Umumnya disebabkan karena masalah pada bagian otak atau spinal cord yang mengontrol otot melalui tubuh atau area tertentu, seperti tangan. Penyebabnya adalah stres yang teralu banyak sehingga sekresi epinefrin menjadi tidak terkendali.
f. Hipertensi
Merupakan suatu kondisi medis dimana tekanan darah naik secara kronis. Hipertensi adalah karakter khas dari berbagai abnormalitas kortikal adrenal.
g. Edema paru-paru akut
Akumulasi fluida dalam paru-paru, disebabkan kegagalan jantung melepaskan fluida dari sirkulasi paru-paru, akibat disnormalitas sekresi epinefrin.
h. Alergi
Alergi adalah suatu proses inflamasi yang tidak hanya berupa reaksi cepat dan lambat tetapi juga merupakan proses inflamasi kronis yang kompleks dipengaruhi faktor genetik, lingkungan dan pengontrol internal.Alergi dikaitkan dengan peningkatan hormone epinefrin dan progesterone. Peningkatan hormon epinefrin menimbulkan manifestasi klinis perubahan suasana hati, dan kecemasan.

obat epinefrin injeksi

Indikasi Epinefrin

Epinefrin digunakan sebagai menambah pada anestetika lokal, dan selain itu pada syok anafilaktik dan serangan Adamstokes. Pada jantung berhenti, penyuntikan adrenalin dilakukan setelah penanganan primer yaitu pernapasan buatan dan massage jantung, kedua penanganan ini tetap tidak dihentikan.

Kontraindikasi Epinefrin

Epinefrin tidak boleh diberikan pada penderita hipertireosis , sklerosis koronar, selebral, hipertensi berat, narkosis dengan hidrokarbon terhalogenasi atau dengan eterserta setelah pemakaian digitalis 

Dosis Pemakaian Epinefrin

Tambahkan 4 ml (4 mg) dari ampul epinephrine ke dalam 1.000 ml larutan yang mengandung 4 mcg epinefrin basa. Berikan larutan ini dengan infus intravena. Masukkan kateter plastik intravena melalui jarum yang dimasukkan dengan baik ke dalam vena dan direkatkan dengan plester, jika mungkin, hindari teknik catheter tie-in, karena teknik ini mudah menyebabkan stasis. IV drip chamber atau alat ukur lain yang sesuai diperlukan untuk mengukur kecepatan aliran dalam tetes per menit secara akurat. Setelah mengamati responnya pada pemberian dosis awal 2-3 ml (dari 8-12 mcg bentuk basa) per menit, atur kecepatan aliran untuk mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal yang rendah (biasanya, tekanan sistoliknya 80-100 mmHg) cukup untuk mempertahankan sirkulasi ke organ vital. Pada pasien dengan riwayat hipertensi, dianjurkan menaikkan tekanan darahnya tidak lebih dari 40 mmHg di bawah tekanan sistolik sebelumnya. Dosis pemeliharaan rata-rata adalah 0,5-1 ml per menit (2 mcg sampai 4 mcg bentuk basa). Tiap-tiap individu membutuhkan dosis yang berbeda-beda untuk mencapai dan mempertahankan tekanan darah yang cukup. Pada semua kasus, dosis epinefrin harus dititrasi sesuai dengan respon pasien. Adakalanya dosis harian yang jauh lebih besar atau bahkan sangat besar (sebesar 68 mg basa atau 17 ampul) mungkin dibutuhkan. jika pasien tetap menderita hipotensi, tetapi adanya kehilangan volume darah yang tersembunyi harus dicurigai dan bila itu terjadi, harus diperbaiki. Monitoring tekanan vena sentral biasanya sangat membantu dalam mendeteksi dan mengobati kondisi ini.

Pengobatan tambahan pada henti jantung

Infus epinefrin biasanya diberikan secara intravena selama resusitasi jantung untuk memulihkan dan mempertahankan tekanan darah yang cukup setelah denyut jantung efektif dan ventilasi jantung terjaga dengan dengan cara lain. (Kemampuan epinefrin yang kuat dalam merangsang β-adrenergik juga diduga meningkatkan kekuatan dan keefektifan kontraksi sistolik yang terjadi)

Comments

Popular posts from this blog

Free Download PES 2016 Full + Crack

Oke.. selamat sore semua... Kali ini saya akan memposting sebuah game bola, yang mungkin banyak orang sudah tahu tentang game ini. yup game ini adalah PRO EVOLUTION SOCCER 2016 atau biasa dibilang orang - orang PES 2016 . Berikut ini adalah sekilas mengenai PES 2016  Minimum System Requirements : OS: Windows 10 / 8.1 / 8 / 7 SP1 / Vista SP2 Processor: Intel Core 2 Duo @ 1.8 GHz (AMD Athlon Ⅱ X2 240 or equivalent processor) Memory: 1 GB RAM Graphics: nVidia GeForce 8800 / ATI Radeon X1600 / Intel HD Graphics 3000 or better DirectX: Version 9.0c Hard Drive: 9 GB available space Sound Card: DirectX 9.0c Compatible sound card Keyboard/Joystick Link Download Pro Evolution Soccer 2016  : Single Link |  Kutucugum  |  Diskokosmiko  | Part Link  Part1 [ Klik di sini ] Part2 [ Klik di sini ] Part3 [ Klik di sini ] Part4 [ Klik di sini ] Part5 [ Klik di sini ] Crack Only  Cara Install : Download terlebih dahulu file diatas dan extract dengan menggunakan Winrar. Jika menggunakan single link, silah

Patch PES 2016 (Pro Evolution Soccer) 2016 | PTE Patch 5.0

Hallo semua.. Kali ini saya bingung mau posting apa, dan tiba-tiba teman saya datang minta carikan link download patch PES 2016, okelah saya bantu.. lalu tiba-tiba terlintas di fikiran saya untuk memposting ulang Patch PES 2016 yang saya temui di blog orang *Baca aja ngopas*  yah maklum lah krisis kuota, blogger amatiran hehehe...  Untuk review nya jujur saja saya tidak memainkan game ini, saya cuma punya screenshotnya *dapat dari google sih, ada watermark tuh di gambar What’s new? Added Kobenhavn, Club Brugge, Rubin Kazan, Spartak Moskva, PAOK, Skenderbeu, Steaua Bucuresti – Fully licensed with correct squads, lineups, kits, faces, stats & acessories. Imported all the transfers, new players and tactics from the PES Live Update (March 17) Brasileirão 2016 – Added Botafogo, E.C. Vitoria, America Mineiro & Santa Cruz Primera Division Argentina 2016 – Added Atletico Tucuman & Patronato New/Updated kits for: PSG and Eintracht Frankfurt Added Malaysia & Indonesia national te

PES 2017 Patch | PTE Patch 5.0

Sebelumnya saya sudah membagikan game PES 2017, Tapi main PES tanpa patch itu bagai dunia tanpa cinta, hampa bro.. Nah PTE Patch untuk PES 2017 ini berfungsi untuk "menyempurnakan" Penampilan PES 2017 mulai dari logo / emblem, Kit / baju, wajah pemain, hingga ability atau kemampuan pemain, hingga transfer pemain. Pada versi PTE Patch 5.0 PES 2017 kali ini terdapat beberapa perbaikan dan penambahan dari berbagai aspek seperti New Kits, Boots, dan ada penambahan Negara Tim Sepakbola kesayangan kita yaitu Indonesia sekaligus transfer beberapa pemain terbaru. Penasaran dengan apa yang terbaru di PTE Patch 5.0 PES 2017 ? Berikut ini cuplikannya. Screenshoot: (satya ambil dari situs tetangga (Bagas31)) PTE Patch 5.0 PES 2017 What’s new : All winter transfers done (imported from the live update), including for created teams (Bundesliga and Others Europe) 5 new teams – KAA Gent, Panathinaikos, Steaua Bucuresti, Sparta Praha & APOEL 2 new national teams – Indonesia