Banyak orang yang mengeluhkan rasa sakit seperti kaku otot, nyeri sendi, pegal atau bahkan pembengkakan mengkonsumsi obat anti nyeri, salah satunya dengan mengkonsumsi piroxicam. Tapi apakah anda tau apa itu piroxicam? kali ini MasDanHil akan membahasnya. **silahkan di copy paste jika bisa. :D**
Piroxicam adalah obat
anti inflamasi non-steroid yang berfungsi meredakan rasa sakit tingkat ringan
hingga menengah. Obat ini sering digunakan untuk mengurangi gejala-gejala
artritis, seperti inflamasi, pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot.
Adapun Komposisi,
indikasi Pirocam (piroksikam/piroxicam), Dosis, Kontraindikasi,
Perhatian, Efek samping obat sebagai berikut
(Gambar
ilustrasi)
—Komposisi : 10 mg dan 20 mg piroksikam
—Indikasi : Artritis reumatik, osteoartritis, spondilltis ankilosa, gangguan otot skelet akut dan viral akut.
—Dosis : Sehari 20 mg dosis tunggal atau terbagi
—Pemberian obat : setelah makan
—Kontraindikasi : Tukak peptik, hipersensitif; jika aspirin anti radang lain menimbulkan gejala asma, rengitis, angioudem atau urtikaria atau polip hidung
—Perhatian : Hati hati dengan terapi bersama anti koagulan, wanita hamil atau menyusui, penderita gangguan jantung, hipertensi, gangguan ginjal atau hati, predisposisi retensi cairan
—Efek samping : Mual, muntah, konstipasi, diare
—Interaksi obat : -
—Dosis Lazim : Untuk gejala akut dan kronis reumatik artritis atau osteoartritis untuk dosis awal dewasa 20 mg/hari. Untuk terapi pemiliharaan 20 mg/hari biasanya cukup.
Sumber : (ISO Vol.45 Hal.41 dan MIMS 2011 hal.199 )
Ya itulah sedikit
bahasan mengenai piroxicam. eits, jangan ditutup dulu, ini baru saja awal dari
bahasan saya kali ini. untuk lebih lengkapnya silahkan simak rincian yang saya
ambil mengenai piroxicam:
Pengertian:
Seperti yang saya tulis
di atas Piroxicam adalah obat anti inflamasi non-steroid yang berfungsi
meredakan rasa sakit tingkat ringan hingga menengah. Obat ini sering digunakan
untuk mengurangi gejala-gejala artritis, seperti inflamasi, pembengkakan, serta
kaku dan nyeri otot.
Cara kerja piroxicam
adalah dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin. Prostaglandin
adalah senyawa yang dilepas tubuh dan menyebabkan rasa sakit serta inflamasi.
Dengan menghalangi produksi prostaglandin, obat ini akan mengurangi rasa sakit
dan inflamasi.
Jika anda berfikir
ketika meminum piroxicam dapat membuat sakit anda (seperti reumatik, atritis /
radang sendi, dll) hilang, maka anda salah. Piroxicam hanya dapat
mengurangi gejala dan tidak menyembuhkan artritis.
Peringatan:
- - Dosis Piroxicam: Dosis piroxicam tergantung kepada tingkat keparahan gejala, kondisi kesehatan dan respons tubuh pasien. Dosis yang umum diberikan adalah 10-20 mg per hari. Dosis maksimum obat ini adalah 20 mg per hari.
- - Penggunaan piroxicam, khususnya untuk manula berusia di atas 70 tahun, sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter. Sedangkan anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini.
- - Gunakanlah piroxicam sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan.
- - Piroxicam sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau sesudah makan untuk mencegah efek samping. Selama mengonsumsi obat ini, pasien juga dianjurkan banyak minum untuk menghindari dehidrasi, serta berhenti atau mengurangi rokok dan minuman keras agar dapat menurunkan tingkat risiko pendarahan pada lambung.
- - Pasien disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin ke dokter untuk memastikan keefektifan dosis piroxicam yang digunakan. Dokter akan merevisi dan menurunkan dosis obat ini seminimal mungkin untuk meredakan gejala-gejala yang dialami pasien.
- - Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi piroxicam pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
- - Bagi pasien yang lupa mengonsumsi piroxicam, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis piroxicam pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
- - Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk piroxicam. Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah:
- - Segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter jika Anda mengalami efek samping yang serius yang menandakan adanya pendarahan dalam seperti tinja berwarna hitam atau berdarah dan muntah darah.
- - Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, dan menyusui, sebaiknya tidak mengonsumsi piroxicam. Obat ini dapat mengurangi kesuburan seseorang dan berdampak buruk pada janin serta menghambat proses persalinan.
- - Dikonsumsi dengan makanan atau setelah makan.
- - Jika mengonsumsi obat ini, sebaiknya tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat karena obat ini bisa menyebabkan rasa kantuk.
- - Harap berhati-hati jika menderita tukak lambung, inflamasi usus, asma, alergi terhadap obat anti inflamasi non-steroid lain (misalnya aspirin dan ibuprofen), gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit jantung, gangguan penggumpalan darah, hipertensi, lupus, gangguan mata, serta mengalami gagal jantung.
- - Tanyakan mengenai dosis anak-anak kepada dokter.
- - Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
- - Mengonsumsi Piroxicam dengan Benar
Kenali Efek Samping dan Bahaya Piroxicam
- - Perut kembung.
- - Nyeri hati *eh maksud saya nyeri ulu hati.
- - Konstipasi atau diare.
- - Sakit kepala.
Nah saya kira cukup sampai disini dulu bahasan kali ini. untuk lebih lengkapnya silahkan cari referensi lain dan banyak membaca buku bungkus obat *WHAT!!??* dan lain-lain. :D semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment