Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Obat SSO (Sistem Saraf Otonom)

Posting lagi .. Assalamualaikum para pembaca , salam sejahtera bagi kita semua . Kembali posting lagi nih.. yah sekalian saya ngerangkum sama ngeresume materi tentang obat SSO (Sistem Saraf Otonom), ya sekalian nge-share apa yang saya baca lah. :D *padahal tugas resume nya belum dikerjain* oke langsung saja ya.. Sebelum masuk ke Obat Sistem Saraf Otonom, ada baiknya kita ketahui dulu apa itu sistem syaraf, barulah saya menerangkan tentang sistem saraf otonom, nah udah ini baru obat sistem saraf otonomnya. oke! Sistem Saraf  System saraf adalah serangkaian organ kompleks dan bersambungan serta terdiri dari jaringan saraf yang bekerja sama dan mengolah informasi untuk menghasilkan suatu reaksi. nah sistem saraf ada beberapa jenis yaitu : a) Sistem saraf perifer (terletak diluar otak dan medulla spinalis) b) Sistem sarf pusat (terletak di otak dan medulla spinalis) c) Divis eferen (neuron yang membawa sinyal dari otak dan medulla spinalis ke jaringan tepi) d) Divisi afere

Antibiotik (-Pengertian Antibiotik)

Malam minggu nih.. ya, daripada ngapel gak karuan (baca: Jomblo), ya udah deh maenan blog aja.. tapi bingung mau posting apa. Setelah membaca buku (baca : ppt dari dosen), ya sudah saya putuskan pacar saya *eh* saya putuskan untuk memposting tentang antibiotik. Tapi pengertiannya dulu ya! Langsung saja.. Pengertian Antibiotik Pengertian singkatnya  : Antibiotik adalah golongan senyawa sintetik maupun non sintetik, yang menghasilkan mikroorganisme (bakteri atau jamur). Pengertian menurut beberapa sumber yang hasil kopi paste dari laporan praktikum saya yang ngopas dari gugel *ketauan malasnya*.   Menurut Pelzcar & Reid, 1958 (bukunya gak tau apaan) Antibiotik adalah bahan organik yang berasal dari mikrobia yang merupakan racun dan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Nilainya yang tinggi dalam pengobatan penyakit menular terutama pada daya racun yang selektif, yang ditunjukkan kepada penyebab penyakit, tetapi tidak kepada inang yang terkena infeksi. Telah dibuktikan s

Hipnotika - Sedative (Obat Tidur), serta Fase dalam tidur.

Hipnotika (obat tidur) umumnya zat yang diberikan pada malam hari dengan tujuan meningkatkan keinginan faal dan normal untuk tidur. Jika obat hipnotika diberikan lebih sedikit dari dosis terapinya, maka akan hanya berefek sedativa (Menenangkan) Jadi hipnotika adalah  Obat yang diberikan untuk meningkatkan keinginan untuk tidur . *namanya juga obat tidur. Fisiologi tidur ..... Pada saat tidur, aktivitas syaraf parasimpatik dipertinggi dengan efek penyempitan pupil (myosis), perlambatan bernafas, dan aliran darah, serta stimulasi pencernaan.. singkatya tidur merupakan proses pemulihan energi. Stadium Tidur Dalam 1 malam, tidur mengalami 4 sampai 6 siklus, dengan waktu sekitar 90 menit setiap siklusnya.. Dalam 1 siklus tidur, kita akan mengalami beberapa tahapan / stadium yaitu: 1. Non-REM sleeping (Non Rapid eye movement) ,  hal ini memiliki ciri yaitu denyut jantung dan pernafasan teratur, dengan bola mata yang tidak terlalu banyak / cepat bergerak. Non-REM sleeping dialami sekitar 60 m