Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas antibakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian besar bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen. Bakteri patogen yang sensitif terhadap amoksisilina adalah Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae, N. gonorrhoeae, H. influenzae, E. coli, dan P. mirabilis. Amoksisilina kurang efektif terhadap spesies Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase. Indikasi Amoksisilina efektif terhadap penyakit: Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut: pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore), bronkitis, laringitis. Infeksi saluran cerna: disentri basiler. Infeksi saluran kemih : gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis. Infeksi lain : septikemia, endokarditis. Dosis Dosis amoksisilina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi. Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20 – 40 mg/kg berat